REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Hujan besar disertai angin kencang melanda pusat Kota Surabaya, Selasa (9/12). Tak hanya air yang tercurah dalam skala yang hebat, hujan juga disertai material es. Pantauan Republika di Jalan Kartini, material es berjatuhan ke bumi, dari yang seukuran tablet obat hingga sebesar permen.
Hujan es yang tak biasa terjadi sontak membuat warga penasaran. Para pengguna sepeda motor yang berteduh di sekitar Jalan Kartini memunguti biji-biji es tersebut dan saling berbalas komentar di antara mereka.
Di konfirmasi, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Djuanda Surabaya Bambang Setiajid membenarkan, hujan es terjadi di beberapa titik di Surabaya, sebagaimana dilaporkan warga. Bambang menjelaskan, hujan es terbentuk akibat suhu dingin awan cumulus nimbus yang mencapai puncaknya.
"Suhu awan cumulus nimbus bisa mencapai 50 derajat celsius. Sewaktu jatuh ke bumi, es tidak sepenuhnya mencair karena suhu udara yang dingin," ujar Bambang.
Hujan besar yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut juga membuat dahan-dahan pohon bergoncang. Tak jauh dari Jalan Kartini, di Jalan Monginsidi, satu pohon dikabarkan tumbang.