Rabu 10 Dec 2014 16:42 WIB

'Polwan Berjilbab Justru Perbaiki Citra Polisi'

Rep: c16/ Red: Agung Sasongko
Polwan mengikuti peragaan pakaian dinas untuk yang ingin mengenakan jilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada 25 November 2013.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Polwan mengikuti peragaan pakaian dinas untuk yang ingin mengenakan jilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada 25 November 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekum PP Persatuan Islam (Persis) Irfan Safrudin menyerukan agar Peraturan Kapolri (Perkap) terkait seragam bagi Polwan berjilbab segera disahkan. Ia melihat peraturan tersebut justru dapat memperbaiki citra Polisi dimata masyarakat.

"Peraturan itu bisa perbaiki citra Polisi yang selama ini buruk dimata khalayak umum" ujar Irfan Safrudin saat dihubungi ROL, Rabu (10/12).

Dilihat dari berbagai sisi, menurutnya, tidak ada alasan bagi Polri untuk menunda peraturan tersebut. Karena, penggunaan jilbab merupakan salah satu bentuk pelaksanaan ibadah.

Irfan melihat ada perbandingan yang ekuivalen antara ibadah dan kepribadian seseorang. Ia menjelaskan, semakin tinggi tingkat seseorang melaksanakan ibadah maka semakin baik kinerja yang dihasilkan dari personal tersebut.

Lagipula, tambah Irfan, penggunaan jilbab bagi Polwan tidak melanggar hukum sama sekali. Selain itu, penggunaan jilbab juga tidak mengganggu Polwan dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Maka berdasarkan pertimbangan tersebut, lanjut Irfan, Kapolri jangan berlama-lama dalam mengambil keputusan dan segera menerbitkan peraturan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement