Kamis 11 Dec 2014 14:14 WIB

Apakah Gabung dengan KMP atau KIH? Ini Jawaban PPP Kubu Djan Faridz

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Djan Faridz
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Djan Faridz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan hasil Mukhtamar Jakarta Dimyati Natakusuma menyebutkan pada forum Musyawarah Kerja Nasional I partainya akan mengevaluasi keberadaan di Koalisi Merah Putih saat ini.

Sebab saat ini kata dia banyak apirasi dari bawah PPP untuk keluar dari KMP. Atas dasar itu, menurut Dimyati PPP sebaiknya pindah haluan untuk menjadi partai penyeimbang. Karena ia menilai saat ini tidak ada manfaat bagi PPP untuk berada di KMP ataupun di Koalisi Indonesia Hebat.

"Sebaiknya kami di penyeimbang. Sama seperti Demokrat," kata Dimyati di Jakarta, Kamis (11/12).

Dimyati merasa saat ini PPP sudah ditinggalkan oleh KMP. Sebab PPP tidak mendapat jatah apapun ketika KMP membagi-bagi jabatan pimpinan DPR, MPR serta Alat Kelengkapan Dewan. Ia menyebut sebaiknya PPP seperti Demokrat yang tidak masuk blok koalisi manapun tapi mendapatkan jabatan di pimpinan MPR maupun DPR.

"Demokrat patut ditiru, tidak gabung ke mana-mana tapi dapat semuanya," ujar mantan Wakil Ketua MPR ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement