REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ryan D'Masiv akan dinobatkan sebagai Duta Anti Kekerasan Terhadap Anak pada Ahad (14/12) nanti. Ryan mengatakan bahwa penobatan ini merupakan suatu kehormatan dan juga tanggung jawab yang besar. 

Menurutnya, ia memiliki mimpi untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. 

"Sebelum masuk industri musik, aku pernah bermimpi bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang," katanya. 

Ia menyayangkan banyaknya tayangan televisi yang tidak mendidik. Hal itu akan berdampak buruk bagi perkembangan anak kedepannya. 

Ryan berharap dengan lagu-lagu yang ia ciptakan dapat menyentuh banyak orang, termasuk pemerintah. Menurutnya untuk mencegah kekerasan terhadap anak merupakan tugas semua bukan hanya guru ataupun pemerintah saja.

"Memutus mata rantai kekerasan terhadap anak bukan hanya tugas guru, bukan tugas pemuka agama, bukan hanya tugas presiden tapi ini tugas kita semua untuk menyelamatkan anak Indonesia," ucapnya. 

Ia pun berharap dengan dinobatkannya sebagai Duta Anti Kekerasan Terhadap Anak dapat membuat kekerasan hilang sehingga anak bisa tumbuh normal. Menurutnya anak yang hebat tanpa ada mengalami kekerasan dapat membuat bangsa yang hebat juga. 

"Setiap malam aku selalu membayangkan, hari ini sudah berapa orang yang aku buat tersenyum, besok aku harus lebih banyak lagi membuat orang tersenyum," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika