REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Camille Cosby, istri komedian Bill Cosby, memberikan pembelaan kepada suaminya, Senin, atas tuduhan pelecehan seksual terhadap lebih dari selusin perempuan beberapa dasawarsa lalu.
"Ia adalah seorang lelaki yang baik, murah hati, lucu, dan suami, ayah serta sahabat yang hebat," kata Camille Cosby dalam sebuah pernyataan sepanjang 210 kata yang dirilis oleh pihak Cosby. "Dia adalah seorang lelaki seperti yang Anda kenal."
Pembelaan tersebut merupakan pernyataan pertama Camille Cosby sejak tuduhan itu dilontarkan terhadap suaminya pada November, sehingga beberapa jaringan menghentikan projek-projek dengan "The Cosby Show" Star dan beberapa program komedinya dibatalkan.
Camille Cosby yang menikah dengan komedian tersebut pada 1964 menyebutnya sebagai "lelaki yang Anda kenal sepanjang karirnya" dan menyalahkan media karena tidak memeriksa para penuduh suaminya.
"Tidak ada satupun dari kita yang ingin berada dalam posisi menyerang korban," kata Camille Cosby. "Tetapi pertanyaannya adalah - siapa korbannya?"
Dalam pernyataan tersebut, Camille Cosby merujuk pada artikel majalah Rolling Stone mengenai dugaan pemerkosaan beramai-ramai dalam sebuah kelompok persaudaraan Universitas Virginia.
Cosby, komedian Afro-Amerika yang lebih dikenal sebagai Dr. Cliff Huxtable dalam serial televisi peringkat teratas "The Cosby Show" tidak pernah didakwa sebelumnya.
Pada Desember ia digugat karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan California, Judy Huth saat masih kecil di Playboy Mansion pada 1974.
Kuasa hukum Cosby, Marty Singer menyebut gugatan tersebut tidak layak dan menduga komedian berumur 77 tahun itu menjadi target pemerasan.
Spelman College, kampus di Atlanta yang secara historis merupakan kampus bagi perempuan kulit hitam, pada Senin menangguhkan program seorang profesor tamu yang dinamakan Cosby. Cosby juga mundur sebagai anggota dewan di almamaternya Universitas Temple.
Cosby telah menyelesaikan sebuah tuntutan pada 2005 atas kasus dugaan penyimpangan seksual. Sebagian besar tuntutan terhadap Cosby yang terjadi sekitar tahun 1960-an, telah melampaui ketentuan undang-undang mengenai batas dakwaan sipil maupun kriminal.
Pada Minggu, Cosby melakukan wawancara singkat dengan harian New York Post, mengabaikan media pemberitaan dan memuji istrinya.
Salah satu figur menonjol dalam barisan penuntut Cosby adalah model Janice Dickinson, yang mendakwa Cosby telah membius dan melecehkannya secara seksual pada 1982.
Model Beverly Johnson mendakwa Cosby membiusnya pda pertengahan 1980-an.
Singer menyebut tuduhan-tuduhan pelecehan seksual itu sebagai tindakan "mendiskreditkan" dan "mencemarkan nama baik".
Seorang penuduh yang lain, Tamara Green menuntut Cosby atas tindakan pencemaran nama baik.