Rabu 17 Dec 2014 11:19 WIB

ISIS Eksekusi 13 Pejuang Sunni di Irak

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Pasukan ISIS
Foto: VOA
Pasukan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS merilis foto yang menunjukkan bahwa pihaknya telah berhasil mengeksekusi 13 pejuang aliran Sunni yang digambarkan sebagai anti 'jihad' (ISIS).

ISIS merilis gambar tersebut di dekat kota utara Tikrit, Irak, seperti dilansir Al-Arabiya, Rabu (17/12). Dari tiga gambar yang dipublikasikan di forum jihad dan akun media sosial pro-ISIS tersebut memperlihatkan eksekusi yang dilakukan seorang pria berpakaian jumpsuits oranye.

Penduduk setempat juga mengkonfirmasikan kepada AFP bahwa eksekusi massal itu terjadi di bundaran besar enam kilometer (empat mil) dari timur kota Tikrit sekitar pukul 3:30 sore (1230 GMT).

Foto pertama menunjukkan di setiap 11 orang yang tengah berlutut dengan kepala tertunduk, terdapat satu pria bersenjata, berpakaian hitam dan bertopeng di belakangnya. Serta bendera ISIS yang juga menjadi latar belakang foto.

Gambar berikutnya menunjukkan, orang-orang bersenjata yang mengacungkan pistol mereka seperti karena telah berhasil mengeksekusi 13 pejuang Sunni tersebut.

Setelah itu, di sebuah pertemuan kecil, bahkan terdapat anak-anak di dalamnya bisa secara dekat melihat 13 mayat yang telah diseret dari bundaran ke jalan raya itu.

Warga setempat mengatakan 13 orang yang dieksekusi itu adalah kelompok anti ISIS yang dikenal sebagai Knights of Al-Alam. Di mana mereka telah ditangkap oleh 'jihadis' ISIS di Tikrit dan Al-Alam sekitar 10 hari sebelumnya.

Kota Tikrit telah berada di bawah kendali ISIS sejak awal serangan besar 'jihadis' itu di Irak enam bulan lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, serangkaian kekalahan tampak dialami pasukan pemerintah Irak yang didukung oleh milisi Syiah dan juga Sunni itu.

Al Arabiya News yang menerima gambar eksekusi ISIS ini memilih untuk tidak mempublikasikannya karena alasan etika.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement