REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar hasil Munas IX Jakarta menyerahkan surat pengubahan kepengurusan Fraksi Partai Golkar di DPR dan MPR. Surat diserahkan langsung kepada Ketua DPR, Setya Novanto.
"Mengantarkan surat DPP menyangkut kepengurusan mengenai Fraksi Golkar DPR dan MPR," kata Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas IX Jakarta, Ibnu Munzir kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (17/10).
Ibnu mengatakan pihaknya telah menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR dan Agun Gunandjar Sudarsa sebagai Ketua Fraksi Golkar di MPR. Namun Ibnu menolak langkah ini diartikan sebagai upaya melengserkan Ketua Fraksi Golkar DPR dan MPR sekarang yang dipegang Ade Komaruddin dan Hardi Susilo.
Ibnu meminta pimpinan DPR bersikap obyektif. Menurutnya kepengurusan Fraksi Golkar yang dibentuk kubu Aburizal Bakrie (Ical) sudah tidak lagi sah. Hal ini, imbuh Ibnu, sejalan dengan keputusan Menteri Hukum dan Ham, Yasonna H. Laoly yang mengakui keabsahan dua munas Golkar di Bali dan Jakarta.
"Yang lama versinya itu sudah mati secara hukum dimatikan oleh munas bali dan ancol. Kalau dari surat mengkumham dua munasnya sudah," kata Ibnu.