Kamis 18 Dec 2014 18:57 WIB

Bio Farma Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik

Rep: niken paramitha/ Red: Taufik Rachman
 Proses pembuatan vaksin. (dok. Biofarma)
Proses pembuatan vaksin. (dok. Biofarma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dipenghujung tahun 2014, PT Bio Farma meraih peringkat pertama dari Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Direktur SDM PT Bio Farma Andjang Kusumah di Istana Wakil Presiden.

Head of Corporate Communication Departemen Bio Farma N Nurlela mengungkapkan, penghargaan ini merupakan wujud atas upaya Bio Farma menjalankan UU KIP Nomor 14 Tahun 2008. Sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap publik, Nurlela menambahkan, Bio Farma memasang semua informasi yang perlu diketahui masyarakat ke dalam situs resminya.

Nurlela menyebutkan, informasi tersebut terbagai ke dalam beberapa kategori. Misalnya, informasi berkala tentang laporan kinerja perusahaan setiap tiga bulan. Ada juga informasi wajib seperti jajaran direksi dan komisaris serta latar belakangnya. Dan informasi produk Bio Farma, apa kandungan produknya, efek samping dan sebagainya.

“Kami memiliki perangkat dan mekanisme KIP yang lengkap, diperbaharui setiap tahun, kami telah menyusun klasifikasi informasi publik yang terdiri dari informasi berkala, informasi serta merta, dan informasi yang wajib disediakan,” kata Nurlela, Kamis (18/12).

Ditambah, Bio Farma juga menyiapkan ruang layanan informasi publik di kantornya di Bandung, Jawa Barat. “Ruangan ini menjadi pusat informasi bagi siapapun yang dating, masyarakat, media, dan LSM,” ujar Nurlela.

Penghargaan ini diraih melalui mekanisme yang cukup ketat. Diawali dengan pengisian formulir serta melampirkan bukti-bukti aktivitas keterbukaan informasi yang mengacu pada UU tersebut. “Ada penilaian di tanggal 26 November oleh KIP, kami menyerahkan formulir, memeriksa bukti-bukti cetak, efektivitas komunikasi, informasi website. Dan hasilnya kami meraih nilai tertinggi 85,8, tertinggi diantara BUMN yang lain,” katanya.

Nurlela mengakui penghargaan ini menambah daftar panjang penghargaan yang diterima perusahaan sepanjang tahun 2014. Setidaknya, Nurlela menyebutkan sudah ada 21 penghargaan yang didapat Bio Farma tahun ini.

“Tahun Lalu kami masuk peringkat ke 2-KIP, tahun ini kami melakukan banyak improvement seperti menyediakan ruangan khusus yang representatif untuk layanan informasi publik, menerbitkan berbagai cetakan untuk sosialisasi tentang KIP,” katanya.

Nurlela menjelaskan, implementasi UU UU KIP Nomor 14 Tahun 2008 sudah dijalankan Bio Farma sejak tahun 2009, sesaaat setelah berlakunya UU. Bio Farma menyusun perangkat aturan, menyusun klasifikasi, dan memberikan data-data yang diperlukan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement