Jumat 19 Dec 2014 14:31 WIB

Sebagian Kendaraan Tertimbun Longsor Banjarnegara Telah Diidentifikasi

Seorang petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4, untuk mencari korban, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (14/12).
Foto: Antara
Seorang petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4, untuk mencari korban, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara, Ajun Komisaris Besar Polisi Wika Hardianto, mengatakan bahwa sebagian kendaraan bermotor yang tertimbun longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, telah diidentifikasi.

"Ada beberapa kendaraan yang identitasnya sudah ditemukan. Nanti kami akan cek dengan korban yang ada di posko," kata Kapolres di Markas Kepolisian Sektor Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat.

Menurut dia, kendaraan-kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil yang ditemukan itu banyak yang identitas pemiliknya bukan warga Dusun Jemblung.

Dia menduga sebagian kendaran bermotor tersebut milik warga yang sedang melintas di jalan yang terkena longsor.

"Bisa jadi kendaraan tersebut baru dibeli warga Jemblung namun belum sempat balik nama," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sedang menghubungi Samsat Bandung terkait identitas mobil minibus Suzuki warna putih berpelat nomor D-1463-QY yang ditemukan tertimbun longsor.

Wakil Kepala Polsek Karangkobar, Inspektur Polisi Dua Bambang Irianto, mengatakan bahwa jumlah sepeda motor yang telah diamankan di Mapolsek Karangkobar sebanyak 14 unit dan sebagian sudah dapat diidentifikasi.

Sementara, jumlah mobil yang ditemukan di lokasi longsor sebanyak 15 unit. Namun, seluruhnya belum diamankan di Mapolsek Karangkobar. "Sebagian besar belum diangkat dari lokasi longsor karena sulit," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement