REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Bencana tanah longsor yang menimpa Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah juga mengakibatkan warga yang tinggal disekitar kejadian terpaksa harus diungsikan. Hal itu untuk menghindari adanya kejadian yang sama.
Disamping itu, anak-anak juga terpaksa juga tidak masuk sekolah. Sebab beberapa sekolah sudah diliburkan.
"Sudah satu minggu enggak sekolah," kata Seni Aprilia siswi kelas 1 di SD 1 Karangkobar saat ditemui Republika di kantor kecamatan lokasi pengungsian, Jumat (19/12).
Ia mengaku tidak ada himbauan dari sekolah untuk tidak masuk sekolah. Menurutnya, pihak sekolah menyuruhnya untuk kembali bersekolah.
Widi kelas 3 SD di sekolah yang sama juga sudah tidak masuk selama satu minggu. Saat ditanya alasan tidak sekolah, ia mengaku karena sedang mengungsi.
Meski demikian, mereka mengaku ingin kembali bersekolah. "Ingin belajar saja," kata Widi, Jumat.
Beruntung, selama dipengungsian, mereka tetap belajar dan dipandu oleh para relawan. Menurut pengakuan Widi, setiap hari diberikan pelajaran dan buku.