REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Hasil undian babak 16 besar Liga Champions telah diumumkan, Senin (15/12), di Nyon, Swiss. Sejumlah timnya besar yang bertemu di babak tersebut menjadi perhatian pecinta sepak bola dunia, salah satunya Manchester City melawan Barcelona.
Manchester City memiliki rekor buruk melawan Barcelona ketika dua kali kalah di babak 16 besar Liga Champions 2013. Mereka menyerah 1-2 di Camp Nou dan 0-2 di Manchester. Saat itu, Lionel Messi dan Daniel Alves menjadi bintang lapangan.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, yang mengetahui City merupakan tim yang terus berkembang lebih kuat di Liga Primer Inggris mengakui pertandingan tersebut merupakan laga berat karena keduanya memiliki kekuatan yang berimbang.
Enrique pun berjanji akan menelisik lebih dalam bagaimana kekuatan City yang sesungguhnya untuk pertandingan pada 24 Februari 2015 mendatang, di Stadion Etihad.
''Kita akan melihat lebih dekat lawan kita. Dan kita akan mengingat bulan itu (Februari) sebagai momen menuju perebutan gelat juara. Dan aku tidak ada keraguan melawan mereka,'' kata dia melalui UEFA.
Lionel Messi yang kembali bertemu kawan karibnya Sergio Aguero semringah dengan hasil undian tersebut. Menurut empat kali peraih Ballon d'Or ini, laga City melawan Barcelona akan menjadi tontonan menarik bagi penikmat sepak bola di seluruh penjuru dunia.
''Aku sangat senang dengan hasil ini. Dan sangat fantastis dapat bertemu Kun (Aguero). Aku selalu mengalahkannya di FIFA, tapi kita akan lihat bagaimana di lapangan nanti,'' ujar Messi melalui Facebook yang dilansir dari laman Manchester Evening News.
Dilaporkan dari laman Irish Times, pelatih City Manuel Pellegrini tidak gentar dengan hasil undian tersebut. Keyakinan itu muncul, karena City mampu mengalahkan Bayern Muenchen dan AS Roma di fase grup Liga Champions. ''Kita lebih menjadi tim yang lebih solid dan kita memiliki kepercayaan diri yang lebih dalam laga ini,'' kata dia.
Justru menurut pelatih asal Cile ini, Barcelona sebenarnya berharap untuk tidak bertemu dengan City. Namun, undian menyebutkan lain, dan Pellegrini menegaskan tidak akan memberikan kesempatan kepada Barcelona untuk mengembangkan permainan.
Tidak hanya dari pelatih dan pemain antara City dan Barcelona saja yang adu komentar. Mantan Pemain City, Dietmar Hamann percaya City mampu menundukkan Barcelona. City disebutnya memiliki segala kriteria sebagai tim yang menjadi 'mimpi buruk' Blaugrana.
''kesempatan City besar jika mereka bermain dengan baik. City semakin berkembang akhir-akhir ini,'' kata dia.
Sementara itu, mantan pemain Liverpool dan Manchester United, Michael Owen menilai City akan melalui masa sulit karena lawan merupakan salah satu klub terbaik di dunia. Dia menganggap City memiliki lawan paling berat di antara wakil Inggris yang tersisa yakni, Arsenal dan Chelsea.
''Kau tidak akan bisa berharap dapat bermain mudah melawan mereka (Barcelona), City harus berpikir panjang tentang laga ini,'' kata dia melalui HITC Sport.
Dari luar lapangan, pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague mengatakan, Barcelona akan kesulitan menghadapi City jika tidak mengubah cara bermainnya. Balague menganggap, Barcelona kini tidak bermain sebagai tim yang mengedepankan kolektifitas.
Jika City mampu memanfaatkan hal tersebut, maka City akan dengan mudah melewati Barcelona. ''Sejauh ini Barcelona bermain terlalu bergantung kepada individu-individu. Aku pikir City pun begitu. Jadi siapa yang bisa memanfaatkan kelemahan ini, maka dia bisa melaju,'' kata dia melalui Sky Sports.
Ikuti Whatsapp Channel Republika