REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), optimistis memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu pada 2015.
"Kita optimistis calon bupati yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada 2015 akan menang dan terpilih menjadi bupati periode 2015-2020," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam, Marga Indra Putra saat rapat kerja cabang DPC Partai Demokrat di sekretariat Partai Demokrat, Ahad (21/12).
Hal itu didasari dengan hasil pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2014, dimana Partai Demokrat berhasil memperoleh sembilan dari 45 kursi di DPRD Kabupaten Agam. Atas kemenangan tersebut, kader Partai Demokrat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Agam periode 2014-2019 dan Partai Demokrat satu-satunya partai yang bisa mengusung calon bupati tanpa koalisi.
"Ini kemenangan kedua bagi Partai Demokrat pada Pileg 2014, karena pada Pileg 2009, partai kami juga keluar sebagai pemenang Pileg dengan 11 kursi di DPRD Kabupaten Agam," katanya.
Lebih jauh dia menambahkan, kemenangan ini berkat kerja keras dari kader yang tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam. DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam, memberikan reward untuk 25 kader berupa sertifikat dan uang sebesar Rp 500 ribu per orang.
"Reward ini kita berikan untuk memotivasi kader lainnya, sehingga mereka loyal kepada partai dan pada tahun depan kita juga memberikan reward ini," katanya.
Terkait bakal calon bupati yang akan diusung DPC, pihaknya belum mengetahui karena penetapan bakal calon bupati ini dilakukan oleh DPD Partai Demokrat Provinsi Sumbar. Namun, tambah dia, sudah ada beberapa tokoh masyarakat, calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2010, melakukan komunikasi politik dengannya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Sumbar, Asrul Tanjung menambahkan, DPD Partai Demokrat Provinsi Sumbar mengutamakan kader untuk maju pada Pilkada 2015. Namun tidak menutup kemungkinan mengusung tokoh masyarakat yang mempunyai elektabilitas.
"Kita akan melakukan survei menjelang Pilkada dan mereka yang memiliki elektabilitas yang cukup bagus, maka mereka akan kita usung. Kita tidak bisa memaksakan kader menjadi calon bupati apabila elektabilitasnya rendah," katanya.
Pada Pilkada 2015, DPD Partai Demokrat Provinsi Sumbar menargetkan menang sekitar 30 persen dari 13 kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada di Provinsi Sumbar.