Kamis 25 Dec 2014 12:15 WIB

ASDP Merak Optimalkan Enam Dermaga

 Kendaraan roda empat masuk ke dalam kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten,Minggu (27/7). (Republika/Prayogi)
Kendaraan roda empat masuk ke dalam kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten,Minggu (27/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak mengoptimalkan enam dermaga untuk mengatasi lonjakan kendaraan liburan Natal dan Tahun Baru yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami berharap enam dermaga itu bisa memperlancar kendaraan yang akan naik ke atas kapal 'Roll On Roll Off' atau Ro-Ro," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo saat dihubungi di Merak, Kamis.

Ia mengatakan saat ini antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera memadati pintu gerbang hingga Dermaga Pelabuhan Merak.

Antrean itu terjadi sejak dini hari hingga pagi dan kendaraan terlihat merayap menuju dermaga. ASDP Merak mengoptimalkan enam dermaga antara lain Dermaga I, II, III, IV, V dan VI.

Pengoperasian keenam dermaga itu bertujuan untuk mengatasi lonjakan kendaraan yang akan naik ke atas kapal Ro-Ro.

"Saya menilai enam dermaga itu cukup efektif untuk menampung ratusan kendaraan sehingga arus lalu lintas berjalan lancar," katanya.

Ia memperkirakan jumlah kendaraan di atas 6.000 unit, dan terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi dan truk.

Saat ini, ujar dia, kondisi Pelabuhan Merak ramai oleh kendaraan pribadi.

PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 28 kapal Ro-Ro untuk mengatasi lonjakan penumpang liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru.

Sebanyak 28 kapal tersebut bisa melakukan perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni sekitar 90 trip.

Bahkan, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Merak antara 30 sampai 40 menit bisa dilakukan."Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan," katanya.

Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka setelah tiba di Pelabuhan Merak belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung karena antrean kendaraan begitu padat.

"Kami sudah tiga jam mengantre di dermaga Pelabuhan Merak dan berharap siang ini bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," ujar Suharmono, seorang sopir kendaraan pribadi hendak liburan di Bandarlampung.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement