REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Beberapa anggota keluarga dan kerabat dari penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang dilaporkan telah kembali ke ruang krisis Bandara Changi, Singapura untuk menunggu perkembangan atas keberadaan pesawat tersebut.
Juru bicara Bandara Changi Ivan Tan mengatakan bahwa anggota keluarga mulai tiba sekitar pukul 08.00 WIB pada Senin (29/12) waktu setempat, dilansir dari the Star, Senin (29/12).
Dia menambahkan bahwa pelayanan 24 jam non stop diberikan pihak bandara kepada keluarga dan kerabat korban yang sedang menunggu informasi terbaru terkait keberadaan pesawat tersebut. Pesawat Air Asia QZ 8501 sendiri dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan Surabaya menuju Singapura pada Ahad (28/12) pagi WIB.
Air Asia QZ 8501 membawa 162 penumpang dengan mayoritas penumpang berasal adalah WNI. Sedangkan sisa berasal dari empat negara berbeda yakni Singapura, Malaysia, dan Inggris yang masing-masing memiliki satu warganya dalam pesawat tersebut. Sedangkan, tiga warga lainnya merupakan warga Korea Selatan (Korsel).