REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Analis politik Universitas Diponegoro Semarang Budi Setiyono mengingatkan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk tidak terpecah menjelang kongres yang bakal digelar tahun depan.
"Kongres pada 2015 mendatang merupakan tahapan ujian yang krusial bagi PAN. Apakah PAN tetap solid mempertahankan posisi sebelum Pilpres atau memilih bersikap pragmatis?" katanya di Semarang, Senin malam (30/12).
Menurut penasihat politik tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi itu, PAN bisa saja tetap konsisten bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP), atau malah merapat ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Apalagi, kata dia, sudah ada dua partai politik anggota KMP yang digoyang soliditasnya, antara yang menginginkan tetap berada di kubu KMP dengan keinginan untuk merapat KIH, yakni PPP dan Partai Golkar.
"Apa pun pilihan PAN nanti di kongres, silakan saja. Tidak masalah. Asalkan, pertama, soliditas parpol tetap dipertahankan," tukas pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip itu.
Kedua, kata dia, PAN harus tetap tampil sebagai parpol yang memperjuangkan kepentingan rakyat secara "genuine".
"Persoalan apakah tetap di KMP atau pindah haluan ke KIH, bukan masalah krusial. Yang penting, harus tetap menegakkan fungsi-fungsi parpol yang sungguh-sungguh memperjuangkan amanat rakyat," katanya.
Melihat peta kekuatan elit di PAN, Budi menilai tidak ada figur yang paling dominan karena sosok Hatta tidak sekuat pengaruhnya dibandingkan dengan Amien Rais.
"Pada kongres PAN sebelumnya, Hatta juga muncul sebagai calon kuat menyaingi Sutrisno Bachir. Bisa jadi, pada Kongres IV PAN akan muncul figur kuat lain yang akan menandingi Hatta," jelasnya.
Ia memprediksi Zulkifli Hasan yang paling berpeluang bersaing ketat dengan Hatta karena kedua sosok tersebut memiliki "positioning" dan pengaruh yang relatif berimbang sehingga persaingannya akan ketat.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais juga mengakui adanya tiga kandidat yang akan bersaing memperebutkan posisi ketua umum pada Kongres IV PAN yang bakal berlangsung di Bali.
Ketiganya, yakni Hatta Radjasa (Ketua Umum PAN periode sekarang-incumbent), Zulkifli Hasan (Ketua MPR RI), dan Drajat Wibowo, namun Amien menegaskan PAN tetap solid menjelang pelaksanaan kongres.