REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Masyarakat Kabupaten Boyolali mengirimkan sejumlah bantuan berupa pakaian dan uang untuk para korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Bantuan untuk korban bencana alam tanah longsor Banjarnegara melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) tersebut berupa ribuan potong pakaian dan uang senilai Rp 35.126.000 dari masyarakat," kata Kepala Dinsosnakertran Boyolali, Purwanto, di Boyolali, Jumat.
Menurut Purwanto, bantuan dari Boyolali peduli bencana Banjarnegara tersebut guna meringankan penderitaan para korban bencana tanah longsor itu.
"Bantuan ini, bentuk kepedulian dan simpati masyarakat Kabupaten Boyolai terhadap para korban bencana di Desa Jemblung Banjarnegara," katanya.
Menurut dia, terkumpulnya bantuan uang senilai Rp 35.126.000 tersebut merupakan sumbangan dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Bantuan barang berupa pakaian, selimut, dan sabun mandi, kata dia, berasal dari masyarakat dan sejumlah pengusaha di Boyolali yang peduli Banjarnegara.
Menurut dia, pengumpulan bantuan uang untuk korban bencana alam Banjarnegara tersebut dilakukan mulai tanggal 21 hingga 29 Desember 2014 oleh PNS, dan secara kumulatif telah terkumpul sekitar Rp 35 juta.
"Bantuan dikirim dengan kendaraan truk berupa pakaian sebanyak 980 potong baik pakaian dalam anak, atupun dewasa, 600 potong pakaian dalam wanita (BH), 300 potong pakaian putri, pembalut, selimut, dan 23 dos sabun," katanya.
Peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara, Jateng tersebut telah menelan puluhan korban jiwa.
Oleh karena itu, masyarakat Boyolali peduli bencana alam Banjarnegara kemudian dengan mengumpulkan uang secara sukarela untuk meringankan beban para korban yang masih di lokasi pengungsian.