Selasa 06 Jan 2015 14:56 WIB

Shevchenko Rindu Dilatih Ancelotti

Rep: cr03/ Red: Karta Raharja Ucu
Mantan penyerang AC Milan, Andriy Shevchenko.
Foto: Reuters
Mantan penyerang AC Milan, Andriy Shevchenko.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Mantan penyerang AC Milan, Andriy Shevchenko mengungkapkan kerinduannya kepada Carlo Ancelotti. Penyerang asal Ukraina itu menyatakan kangen dilatih Ancelotti.

Sheva dan Ancelotti pernah berkerjasama saat sama-sama membela panji Milan. Trofi Liga Champions pada 2003 lalu menjadi kenangan manis kebersamaan mereka.

Saat itu, Milan menaklukan Juventus di partai final lewat adu penalti dengan skorer (3-2). Sheva yang menjadi eksekutor terakhir sukses memastikan Milan meraih tropi paling bergengsi di Benua Biru itu.

Sheva mengaku tidak hanya Milan yang menjadi bagian hidupnya, Ancelotti juga mendapatkan tempat istimewa di hatinya. Sudah menjadi rahasia umum, ditangan Don Carletto, Sheva dipoles menjadi predator kotak penalti paling ditakuti pada satu dekade lalu.

“Memori terbaik saya adalah memenangkan Liga Champions dengan Carlo Ancelotti. Tim memiliki begitu banyak keberanian dan hubungan yang sempurna dengan pelatih,” ungkap Sheva, dilansir situs resmi FIFA, Selasa (6/1).

selama tujuh tahun mengabdi rentan 1999-2006, Sheva membawa sejumlah tropi ke San Siro. Seperti Liga Champions (2003), Scudetto (2003-04), Coppa Italia (2003), Supercoppa Italia (2004), dan UEFA Super Cup (2003). “Don Carlo seorang pelatih dan juga teman yang hebat untuk semua pemain di Milan,” tutupnya.

Pada 2006, Sheva memilih hijrah ke Chelsea. Sayangnya, taji Sheva musnah selama bermain untuk klub Liga Primer Inggris itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement