REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Memasuki hari keenam tahun baru 2015, terjadi penumpukan penumpang di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara. Penyebabnya, mulai siang hingga petang terjadi penundaan keberangkatan beberapa maskapai penerbangan antara lain Lion Air dan Sriwijaya Air.
Pada Selasa (6/1) sore, ruang tunggu gate lima hingga delapan yang memanjang disesaki calon penumpang. Penumpukan di ruang tunggu akibat penundaan penerbangan tersebut menyebabkan tak semuanya bisa duduk di kursi ruang tunggu yang biasanya selalu tersedia. Bahkan tak sedikit keluarga dan anak-anak yang duduk di lantai.
Salah satu penumpang Lion Air yang akan menuju Jakarta bersama istri dan seorang anaknya mengeluhkan penundaan pesawatnya yang telalu lama. Seharusnya ia dan keluarga berangkat sekitar pukul 15.00 WIB. Akan tetapi molor menjelang sekitar pukul 17.40 WIB.
Sekitar pukul 18.00 WIB, para penumpang Lion untuk tiga armada berturut-turut dipanggil. Sejenak penumpukan jauh berkurang.
Inne, 31, penumpang Sriwijaya Air tujuan Jakarta menyesalkan penundaan pesawat dua kali. Awalnya, keberangkatan pukul 17.20 WIB namun ditunda dan dijadwalkan naik ke pesawat (boarding) pukul 18.10 WIB.
Pada pukul 18.20 WIB tanpa pemberitahuan dan setelah ditanyakan, barulah petugas menyampaikan ada penundaan hingga 19.30 WIB dan kemudian membagikan konsumsi kepada calon penumpang.
"Mohon maaf bu, ada keterlambatan karena trafficnya padat. Pesawat baru tiba jam 7 (19.00 WIB)," demikian kata petugas armada tersebut ketika ditanyakan alasan keterlambatan.