Jumat 09 Jan 2015 16:15 WIB

Antara Cinta, Benci, Casillas dan Mourinho

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Citra Listya Rini
Jose Mourinho
Foto: Reuters/Eddie Keogh
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hubungan antara kiper legendaris Real Madrid Iker Casillas dengan pelatih Los Blancos medio 2010-2013, Jose Mourinho, berada di titik nadir pada musim 2012/2013.  

Kala itu, Casillas harus puas berada di bangku cadangan lantaran Mourinho lebih memilih Diego Lopez sebagai penjaga gawang utama.  Entah apa pertimbangan pelatih asal Portugal tersebut.

Satu hal yang pasti, Santo Iker hanya ditampilkan Mourinho dalam pertandingan Copa del Rey maupun Liga Champions.  Sedangkan di La Liga, Lopez menjadi opsi pertama.  

Meskipun Mourinho telah hengkang ke Chelsea sejak musim lalu, Casillas nampaknya belum bisa melupakan masa-masa suram tersebut.  "Bersama Mourinho, saya memiliki hubungan cinta dan benci," ujar Casillas dilansir laman Marca, Jumat (9/1).  

Menurut Casillas selama Mourinho berada di Madrid, dirinya tidak pernah berbincang apabila mantan pelatih Inter Milan itu berada di ruang ganti pribadi Casillas.  "Dan saya berpikir tidak harus membicarakannya sekarang karena ia telah menangani tim lain (Chelsea).  Begitupun saya yang fokus dengan tim saya sendiri," ujar Casillas.  

Meskipun demikian, pemain bertinggi 185 cm ini mengaku mendoakan agar Mourinho sukses bersama Chelsea.  Terlebih, tatkala Mou bersama Madrid dan meraih sejumlah gelar, Casillas pun mengaku mengucapkan terima kasih.  Titel La Liga 2011/2012 adalah satu dari beberapa trofi yang dipersembahkan Mourinho.  

"Jika saya berpapasan dengannya esok hari, saya ingin mengulurkan tangan untuk memberi selamat.  Setelah itu, tergantung kepadanya.  Tapi, saya pikir, dia akan menyalami saya," kata Casillas.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement