REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- CEO Air Asia Tony Fernandes mengaku percaya dengan informasi yang mengatakan kotak hitam Air Asia QZ8501 telah ditemukan oleh tim evakuasi gabungan. Tony mengaku belum mendapatkan informasi resmi perihal penemuan kotak hitam. Namun, hingga saat ini kata dia ia terus memikirkan keseluruhan badan pesawat yang masih hilang begitu juga dengan korban-korban yang terjebak di dalamnya.

“Kami percaya black box mungkin telah ditemukan meskipun masih belum dikonfirmasi secara resmi. Tapi informasi yang datang cukup kuat,” kata Tony melalui akun twitter pribadinya @tonyfernandes, Ahad (11/1).

Tony berharap, proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan dapat terus mendapatkan terobosan baru. Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Basarnas dan semua angkatan laut yang terus berupaya mencari keseluruhan badan pesawat dan juga korban-korban yang masih hilang.

“Mari kita berharap hari ini adalah hari terobosan besar dan kita dapat menemukan bagian utama pesawat. Yang penting bagi kami untuk menemukan semua tamu kami. Terima kasih kepada Basarnas dan semua angkatan laut,” ujar Tony.

Informasi terbaru saat ini, pihak BPPT telah menemukan titik lokasi keberadaan kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pihak BPPT sangat menyakini sinyal kotak hitam yang mereka deteksi cukup kuat dan berada sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan ekor pesawat.

Selanjutnya pihak BPPT akan menyerahkan proses pengangkatan kotak hitam ini kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ikuti Whatsapp Channel Republika