Senin 12 Jan 2015 15:41 WIB

Anggota DPR Laporkan Hasil Reses

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Gedung DPR RI, di Senayan, Jakarta.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung DPR RI, di Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Masa reses anggota DPR telah berakhir. Pimpinan DPR meminta mereka melaporkan hasil resesnya. Lalu apa saja yang mereka kerjakan selama reses satu setengah bulan terakhir?

Politikus PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX, Maruarar Sirait memanfaatkan masa reses untuk memperjuangkan pengairan bagi para petani Subang. Menurutnya para petani telah bertahun-tahun menanti janji pemerintah membuat sodetan Sungai Tarum Timur.

"Selama ini saya memperjuangkan supaya ada sodetan. Tapi belum berhasil," kata Maruarar kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (12/1).

Politikus PPP Daerah Pemilihan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Okky Asokawati menghabiskan masa reses dengan meninjau pelaksanaan BPJS di sejumlah wilayah di Jakarta. Okky mengaku sejumlah kantor BPJS belum melayani warga secara optimal.

"Saya menemukan di BPJS Perdatam (Jakarta Selatan), antriannya luar biasa," ujar anggota Komisi IX DPR RI ini.

Anggota Komisi X DPR Fraksi PAN, Anang Hermansyah mengaku mendapat banyak keluhan soal pembajakan karya seni dari para seniman. Anang berharap DPR segera mencari solusi mengakhiri persoalan pembajakan di masyarakat.

"Saya telah reses ingin menyampaikan rekan-rekan di Jawa Timur pembajakan belum ada solusi," ujar Anang.

Pembajakan karya seni di Indonesia telah berlangsung massif dan terorganisir. Anang mengatakan melawan pembajakan menjadi salah satu urgensi nasional yang mesti dilakukan DPR.

"Ini untuk menghadapi era globalisasi, DPR bisa buat badan penanggulangan masalah-masalah ini," saran Anang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement