REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke IV, bursa calon ketua umum partai itu mengerucut pada dua nama yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
Ketua Umum petahana Hatta Rajasa, saat ini disebut-sebut mendapat dukungan dari mayoritas pemilik suara yang ada di daerah. Sedangkan Ketua MPR Zulkifli Hasan mendapat dukungan dari ketua MPP DPP PAN sekaligus sesepuh partai, Amien Rais.
Menyikapi dinamika yang berkembang tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Drajad Wibowo, meyakini tingkat kekeluargaan di internal partainya masih kuat. Persaingan merebut posisi ketum tidak akan membelah PAN.
"Tentu saya akan berusaha sekeras mungkin, supaya PAN tetap solid," ujar Drajad di kompleks parlemen, Senin (12/1).
Tokoh yang juga berada di jajaran Majelis Penyelesaian Sengketa (MPS) PAN ini menegaskan tingkat kekeluargaan partainya tidak akan terkikis. Hanya karena persaingan pucuk pimpinan partai.
Dengan cara semua aspirasi anggota partai, para pemilik suara, dan sebagainya harus ditampung secara demokratis. Berikutnya adalah peran MPS sebagai penengah bisa dimaksimalkan.
"Saya yang dipercaya pimpin itu (MPS). Kita jadi penjaga gawang terakhir supaya tidak pecah," jelasnya.
Kongres PAN dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret 2015. Selain memilih ketum, agenda lainnya adalah membahas sikap politik PAN yang tetap berada di Koalisi Merah Putih.