REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Majalah satir Charlie Hebdo akan cetak satu juta eksemplar edisi terbarunya, Selasa (13/1). Jumlah yang tak biasa dari cetakan-cetakan sebelumnya yang hanya 60 ribu eksemplar.
Sampul depan majalah edisi baru tersebut akan bergambar sosok pria yang disebut mereka sebagai Nabi Muhammad SAW. Pengacara majalah Richard Malka mengatakan para staf tidak akan menyerah.
''Kami tidak akan menyerah, semangat 'Saya Charlie' berarti hak untuk mengecam,'' kata Malka pada radio Prancis, dikutip BBC.
Para staf yang selamat dari insiden telah bekerja kembali dan meramu edisi kali ini.
Direktur keuangan majalah Eric Portheault mengatakan edisi terbaru tersebut hanya dibuat oleh para staf Charlie Hebdo. Kontribusi dari kartunis lain telah ditolak.
Lima kartunis Charlie Hebdo terbunuh dalam serangan Rabu lalu. Edisi terbaru akan terbit Rabu dengan latar Hijau bergambar pria bersorban dan berjubah putih yang memegang tulisan //Je Suis Charlie//. Sebagai latar tulisan, tertulis ''Semua dimaafkan''.