Rabu 14 Jan 2015 15:40 WIB

PPP Klaim Dapat Empat Kursi Pimpinan AKD

Rep: Agus Raharjo/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PPP hasil muktamar Surabaya, Arsul Sani mengklaim, partainya bakal mendapatkan jatah empat kursi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR.

Namun, kata dia, nama-nama calon pimpinan AKD dari PPP belum diputuskan. "PPP dapat 4 kursi di komisi 1, 8 dan 9. Satu kursi di badan," kata Arsul Sani di kompleks parlemen, Rabu (14/1).

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendapatkan 21 kursi pimpinan AKD DPR. Dari lima fraksi pendukung KIH, hanya fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) yang tidak mengambil jatah pimpinan AKD. Artinya, jatah pimpinan AKD milik Nasdem diserahkan ke fraksi KIH lainnya.

Arsul mengaku belum mengetahui badan apa yang diincar PPP. Sebab, hingga saat ini KIH belum mengumumkan secara resmi pembagian AKD untuk fraksi pendukung KIH.

Namun yang pasti, dalam kesepakatan KIH, pembagian kursi pimpinan untuk fraksi juga termasuk nama-nama yang akan diajukan menjadi pimpinan AKD. "Nama-nama juga menjadi kesepakatan di KIH," imbuh Arsul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement