Kamis 15 Jan 2015 00:42 WIB
Budi Gunawan Tersangka

Tersangkut Kasus, KPK Cekal Anak Budi Gunawan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan melambaikan tangan kepada media usai melakukan pertemuan dengan DPR dikediamannya, Jakarta, Selasa (13/1).  (Republika/Tahta Aidilla)
Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan melambaikan tangan kepada media usai melakukan pertemuan dengan DPR dikediamannya, Jakarta, Selasa (13/1). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencekalan terhadap anak Komjen Budi Gunawan, Hervianto Widyatama. Hervianto dicegah untuk berpergian ke luar negeri karena diduga mengetahui kasus yang saat membelit ayahnya.

"Berkaitan dengan kasus BG (Budi Gunawan), KPK sudah mengeluarkan surat pencekalan terhadap beberapa orang. (Salah satunya) Herviano Widyatama," katanya di gedung KPK, Rabu (14/1).

Bambang tidak menjelaskan secara rinci kapan lembaga antikorupsi tersebut mulai melakukan pencekalan. Namun, dia memastikan bahwa saat ini surat pencegahan berpergian ke luar negeri tersebut sudah diserahkan ke Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Selain mencekal anak Budi, KPK juga mencekal Irjen Syahtria Sitepu dan anggota Polri Iie Tiara. Keduanya juga diduga mengetahui kasus yang menjerat mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut. Pencekalan dilakukan KPK untuk mempermudah proses penyidikan jika sewaktu-waktu penyidik membutuhkan keterangan mereka.

Seperti diketahui, Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka di tengah pencalonannya sebagai Kapolri, Selasa (13/1). Dalam kasus tersebut, Budi diduga menerima hadiah dengan adanya bukti transaksi tidak wajar saat menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia periode 2003-2006 di Mabes Polri.

Budi Gunawan disangka melanggar pasal 12 huruf a atau b pasal 5 ayat 2, pasal 12 atau 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 junto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement