REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPR, Setya Novanto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan kecakapan rekam jejak Komisaris Jendral Budi Gunawan sebagai calon kapolri.
"Presiden menyampaikan telah melalui semua mekanisme, memeriksa rekam jejak saudara Budi," kata Novanto kepada wartawan usai sidang paripurna DPR menyetujui usul presiden menjadikan Budi Gunawan sebagai kapolri, Kamis (15/1).
Novanto mengatakan ketelitian memeriksa rekam jejak Budi telah dilakukan Jokowi. Sehingga tidak ada alasan bagi DPR melakukan rapat konsultasi dengan presiden terkain penetapan Budi sebagai kapolri. "Sudah melalui persyaratan yang betul-betul dengan ketelitian," ujarnya.
Hari ini sidang paripurna DPR sepakat menerima usulan Jokowi menjadikan Budi Gunawan sebagai kapolri menggantikan Jendral Sutarman. Persetujuan ini diambil dengan kesepakatan delapan fraksi. Sedangan dua fraksi yang terdiri dari Demokrat dan PAN meminta presiden menunda pengangkatan Budi sebagai kapolri.
Sebelumnya, Rabu (14/1) rapat pleno Komisi III menyetujui usulan Jokowi menjadikan Budi sebagai kapolri. Pasalnya meskipun Budi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus "rekening gendut" oleh KPK, namun Jokowi tidak menarik usulannya mencalonkan Budi sebagai kapolri.