Jumat 16 Jan 2015 22:07 WIB

Gajah Mali Rayakan Ulang Tahun Kelima di Kebun Binatang Melbourne

Red:
Mali bersiap-siap menyantap kue pisang lima tingkat.
Foto: Judith Henke
Mali bersiap-siap menyantap kue pisang lima tingkat.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Gajah betina pertama yang lahir di Australia bernama Mali hari ini merayakan ulang tahun kelima di Kebun Binatang Melbourne.

Mali merupakan gajah Asia pertama yang lahir di kebun binatang tersebut, dari induk betinanya bernama Dokkon dan jantan Bong Su. Untuk merayakan ulang tahun tersebut, menurut manajer kandang gajah di Kebun Binatang Melbourne, Dominic Moss, Mali mendapatkan kue pisang lima tingkat.

"Kami sebenarnya membuat sebuah perahu kecil dari bambu, dan menempatkan semua buah-buahan. Jadi kami tidak pernah membuat sebuah perahu kecil sebelumnya dengan kue ulanfg tahun di atasnya," kata Moss baru-baru ini.

"Dia suka berenang, jadi kami berpikir mengapa tidak memberikan kesukaannya berenang dengan kesukaannya dengan kue."

Moss mengatakan Mali tumbuh sebagai gajah yang sehat dan gembira. Sejak kelahiran Mali, empat gajah lagi lahir di Melbourne dan tiga lainnya di Sydney.

Kebun binatang Melbourne juga sedang menunggu kelahiran seekor lagi tahun ini. Gajah jantan pertama yang lahir di Australia adalah Luk Chai, yang lahir di Kebun Binatang Taronga di Sydney tahun 2009.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement