REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Jokowi, Rachmat Hidayat Sofyan mengaku kecewa berat saat Jokowi menunjuk Budi Gunawan (BG) menjadi calon Kapolri. Apalagi saat ini KPK menetapkan BG sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006.
Menurut Rachmat, kalau Jokowi sampai melantik BG menjadi Kapolri maka akan terjadi tragedi. "Masak Kapolri ditahan, nanti ditahan di rutan KPK, apa kata dunia," katanya, Jumat, (16/1).
Kalau ini sampai terjadi, ujar dia, sama saja Jokowi mempermalukan Indonesia di mata dunia. Apalagi di mata dunia proses pemilihan Jokowi cukup fenomenal. Gara-gara pemilihan Jokowi, Indonesia dijuluki sebagai negara muslim terbesar yang mempraktekan demokrasi.
Makanya, kata dia, Jokowi jangan sampai melantik BG menjadi kapolri. Sebab relawan Jokowi tidak akan tinggal diam.
Dulu Jokowi menyerukan pemerintahan bersih anti korupsi. Makanya sekarang saatnya untuk membuktikan perkatannya.
Seharusnya, terang dia, sebelum fit and proper test Jokowi mencabut dukungannya ke BG. "Saya yakin Jokowi sampai nunjuk BG karena pengaruh Megawati,"terangnya.