REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jendral Suhardi Alius membenarkan bahwa dirinya dimutasikan jabatannya oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Suhardi pemutasian sepihak yang dilakukan Jokowi karena adanya fitnah yang menuju kepada dirinya.
Fitnah tersebut dilancarkan karena dirinya yang menjabat sebagai Kabareskrim dan sering berhubungan dengan KPK dan PPATK. "Saya difitnah," kata Suhardi singkat saat dihubungi wartawan, Jumat (16/1).
Meskipun sangat kaget dengan keputusan Presiden yang memutasi jabatannya, Suhardi mengaku siap menerima segala keputusan yang diberikan Presiden kepada dirinya.
Beredar kabar bahwa Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dicopot dari jabatannya dan digeser ke Lemhanas. Sedangkan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti akan menjadi pelaksana tugas (plt) Kapolri.
Anggota Komisioner Kompolnas, M Nasser enggan mengomentari hal tersebut. Tapi dia membenarkan bahwa tadi ada pertemun antara Presiden Joko Widodo dengan Kapolri Sutarman serta calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.