Rabu 21 Jan 2015 12:14 WIB

Kubu Agung tak Persoalkan Posisi Ical di KMP

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Bilal Ramadhan
 (dari kiri) Andi Matalatta, Yorrys Raweyai, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Syarief Cicip Sutardjo, Ibnu Munzier dan Fredy Latumaheni, sebelum pertemuan tertutup di Kantor DPP Golkar Jakarta, Kamis (8/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
(dari kiri) Andi Matalatta, Yorrys Raweyai, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Syarief Cicip Sutardjo, Ibnu Munzier dan Fredy Latumaheni, sebelum pertemuan tertutup di Kantor DPP Golkar Jakarta, Kamis (8/1). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai membenarkan jika pihaknya tidak lagi mempersoalkan keberadaan Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP).

"Itu (Golkar di KMP) sudah selesai waktu pertemuan perundingan kedua," kata Yorrys saat dihubungi Republika, Rabu (21/1).

Yorrys mengatakan Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas IX Bali, Aburizal Bakrie (Ical) akan tetap menjabat sebagai Ketua Presidium KMP. Sebab, pada prinsipnya kubu Agung dan kubu Ical sepakat menjadikan Golkar sebagai mitra strategis dan kritis terhadap pemerintah.

Bagi kubu Agung menilai, posisi. KMP bukan lah ancaman bagi pemerintah. Pasalnya pemerintah sendiri menilai KMP tidak lagi menjadi kekuatan politik yang dominan untuk menganggu pemerintahan. "Pemerintah sudah tidak anggap KMP. Ini (KMP) mainan Aburizal saja," kata Yorrys.

Sebelumnya, Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya mengatakan posisi Golkar di KMP sudah tidak lagi menjadi hambatan dalam proses islah. Pihak Agung memahami bahwa Golkar tetap mendukung pemerintah secara kritis tanpa harus keluar dari KMP.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement