Kamis 22 Jan 2015 18:38 WIB
PDIP vs Abraham Samad

Wewenang Penyadapan KPK Perlu Dievaluasi?

Rep: mgrol32/ Red: Mansyur Faqih
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan penyadapan disebut tidak perlu dievaluasi. Meskipun secara institusi, disebut harus ada pengawasan terhadap KPK.

Pengamat hukum Universitas Islam Indonesia Muzakkir, menyebut, KPK merupakan lembaga hukum yang mempunyai wewenang untuk menyadap orang yang dianggap sebagai koruptor.

"KPK sering menyadap, namun sampai saat ini tidak ada yang menyadap KPK. Seharusnya dapat saling mengontrol antara KPK dengan lembaga yang lainnya," ungkapnya, Kamis (22/1).

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristyanto mengatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad telah mengetahui bahwa ia tidak terpilih sebagai wakil Joko 'Jokowi' Widodo untuk maju dalam Pilpres 2014.

Saat itu, lanjutnya, pada 19 Mei sekitar pukul 00.00, ia ditugaskan oleh Jokowi untuk bertemu dengan Abraham. "Ketika saya ceritakan pada Abraham Samad, beliau mengatakan 'ya, saya tahu. Karena saya sudah melakukan penyadapan'," kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement