REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh pejabat eselon yang baru dilantik Kamis (22/1) bersemangat bekerja untuk melayani masyarakat.
"Saya minta semua pejabat yang baru dilantik hari ini bisa terus semangat bekerja melayani warga. Semangatnya itu harus seperti calo yang sedang mengejar proyek. Semangat terus," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Pria yang akrab disapa Ahok itu juga meminta para pejabat dapat menjalin kerja sama serta koordinasi yang baik dengan seluruh masyarakat, sehingga suatu pekerjaan terasa lebih mudah. "Saya ingatkan kepada semua pejabat, kalau ketahuan tidak serius dalam bekerja dan melayani masyarakat, maka akan langsung saya stafkan," ujar Ahok.
Pelantikan yang dilakukan terhadap 701 pejabat eselon pada hari ini dilaksanakan untuk melengkapi sebanyak 1.835 jabatan yang masih kosong usai pelantikan yang dilakukan sebelumnya. Sebelumnya, pada 2 Januari 2015 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah melantik sebanyak 4.676 pejabat eselon di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.?
Artinya, total 6.511 jabatan yang tersedia di Pemprov DKI telah terisi sepenuhnya oleh para pejabat eselon dua, eselon tiga dan eselon empat. Dalam pelantikan itu, pejabat eselon dua berjumlah lima orang, pejabat eselon tiga sebanyak 29 orang dan pejabat eselon empat sebanyak 667 orang.
Lima pejabat eselon dua yang dilantik, antara lain Irvan Amtha sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan barang dan jasa, Indrastuty Rosari Okita sebagai Wakil Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Fridayanti sebagai Wakil Direktur Sumber Daya Manusia RSUD Tarakan, Yessy Widiastuti sebagai Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSUD Tarakan, dan Yudi Amiarno sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan.
Sementara itu, pejabat yang paling banyak dilantik, yaitu untuk posisi Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) di sekolah yang jumlahnya mencapai 471 orang.