REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah bertemu dengan Ketua KPK Abraham Samad sebanyak enam kali. Dua di antara pertemuan tersebut, lanjutnya, berlangsung di Apartemen The Capital Residence, SCBD, Jakarta Selatan.
Hasto mengatakan, pengungkapan tersebut tidak bertujuan untuk melawan atau melemahkan lembaga anti rasuah tersebut.
"Saya tegaskan bahwa kami tidak berhadapan dengan institusi. Tapi kami justru ingin menyelamatkan roh semangat KPK yang disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu," kata Hasto di Capital Residence, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).
Hasto mengatakan, ia sangat menghormati KPK sebagai anak kandung dari proses reformasi. Namun, ia menyayangkan sikap yang dilakukan oleh oknum yang menggunakan jabatannya di KPK hanya untuk memenuhi kepentingan pribadinya sendiri.
"Dalam kondisi seperti ini yang membuat institusi berhadap-hadapan hanya karena persoalan dimana ada oknum yang menduduki jabatan dengan kewenangan yang begitu besar, ternyata masih memiliki suatu ambisi untuk itu," jelasnya.