Jumat 23 Jan 2015 14:45 WIB
PDIP vs Abraham Samad

LIPI: PDIP Vs Samad Bukan Kasus Hukum

Rep: mgrol32/ Red: Mansyur Faqih
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto dianggap cenderung sebagai kasus politis, bukan kasus hukum.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyatakan, pernyataan Hasto merupakan urusan individu, bukan institusi. 

Sebelumnya, Hasto mengaku telah bertemu dengan Samad sebanyak enam kali. Pertemuan tersebut digelar saat PDIP tengah mencari wapres untuk mendampingi Joko Widodo pada pilpres 2014.

Menurut Siti, hal ini tidak ada hubungannya dengan tugas Samad sebagai ketua KPK. Sehingga lobi politik yang dilakukan tidak ada salahnya. "Yang harus dipertanyakan ada apa dengan internal PDIP?" ungkapnya.

Kemarin, tambahnya, pernyataan politikus PDIP di pemerintahan berbeda dengan yang di DPP. Seharusnya internal PDIP mempunyai kebulatan tekad dan satu tujuan. "Kalau seperti ini kan politik negeri ini bisa menjadi keruh," katanya.

Upaya yang dilakukan Hasto, kata Siti, menjadi kecenderungan untuk melemahkan KPK. Karena selama ini KPK menyentuh aktor yang berkedudukan di legislatif, yudikatif, dan eksekutif. 

"Namun, KPK tidak pernah padam dan tidak pernah pudar, karena orang-orang merasa terancam dengan adanya KPK," papar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement