Jumat 23 Jan 2015 18:04 WIB

Komisi VIII DPR Sesalkan Tindakan Polri

Rep: c15/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Foto: Antara
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR RI, Deding Ishak menyesalkan sikap Polri pada proses penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto. Deding menilai, penangkapan di depan putra bungsu BW merupakan kekerasan terhadap anak.

Deding mengatakan yang dilakukan Polri pada penangkapan BW dinilai sudah melanggar hak asasi anak. Sebab, dalam UU Perlindungan Anak sudah diatur bahwa anak di bawah umur. Apalagi dia tidak bersalah sehingga tidak perlu dihadapkan oleh aparat penegak hukum.

"Harusnya Polri memperhatikan hal ini, terlepas dari proses hukum yang melibatkan BW, penangkapan di depan anak di bawah umur adalah kekerasan," tegas Deding, Jumat (23/1).

Deding mengatakan, kejadian yang menimpa anak bungsu BW ini bisa membekas pada psikologisnya. Hal ini, kata dia, bisa masuk dalam kategori kekerasan kepada anak sebab secara psikologis dan mental anak BW diperlihatkan hal yang seharusnya tidak dilihatnya. Meski begitu, Deding mengaku menghormati proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement