REPUBLIKA.CO.ID,CHICAGO– ilm berjudul ''American Sniper'' arahan sutradara Clint Eastwood diprotes organisasi hak azasi Arab-Amerika, The American-Arab Anti-Discrimination Comittee (ADC).
Film ini diduga kuat menyebarkan pesan kebencian terhadap warga Amerika Serikat (AS) keturunan Arab dan juga kaum Muslim pada umumnya.
Reuters melansir, dalam surat resmi yang ditujukan kepada Clint Eastwood dan aktor Bradley Cooper, ADC menyebutkan, warga AS keturunan menjadi target ancaman kekerasan sebelum film tersebut resmi diluncurkan.
''Menurut kami, Anda bisa saja memainkan peran penting dalam membantu kami mengurangi bahaya yang tengah kami hadapi,'' demikian kutipan surat tersebut, seperti dilansir Reuters, Sabtu (24/1).
ADC telah berkomunikasi dengan FBI dan kepolisian AS terkait hal ini. Di sisi lain, Presiden ADC Samer Khalaf menolak memboikot film tersebut. Lantaran, menurutnya, boikot hanya membuat orang-orang makin penasaran dan ingin menonton film itu.
''Jika kita meminta boikot, itu hanya akan membuat orang ingin menonton,'' kata Samer Khalaf.
Sejauh ini sudah terkumpul 100 kutipan maupun potongan adegan dalam film ''American Sniper'' yang mengindikasikan kebencian terhadap Arab maupun Muslim.
Film ini menceritakan kisah hidup Chris Kyle, seorang penembak jitu dari Angkatan Laut SEAL. Kyle tercatat telah menembak mati 160 orang selama bekerja di Irak. Capaiannya itu dianggap sebagai yang terhebat sepanjang sejarah militer AS.
Sejumlah kritikus menyebutkan, film ini mencoba menganggap hebat peperangan dan memposisikan Kyle sebagai sosok tak bersalah.
Padahal, dalam salah satu adegan di film itu, Kyle sempat menuliskan dalam bukunya, kaum Muslim merupakan orang biadab.