REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia, Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias AHok masih membela Presiden Joko Widodo pada masa 100 hari kerjanya sebagai pemimpin negara. Menurutnya Jokowi masih taat pada konstitusi.
"Kesannya jadi jelek karena kalian tidak kenal beliau. Banyak hal yang tidak bisa saya ceritakan di sini. Menurut saya Pa Jokowi tidak berubah sama sekali," ujar Ahok di Jakarta, Rabu (28/1).
Ahok menyarankan agar Jokowi tidak terlalu mendengarkan konstituen. Sebab mereka bukanlah konstitusi. Bagi Ahok 100 hari Jokowi menjadi presiden ini, tidak ada masalah. Padahal sejumlah peristiwa yang membingungkan rakyat telah terjadi. Salah satunya kenaikan harga BBM.
Bahkan sebelumnya Gubernur DKI itu pernah mengaku bigung dengan kebijakan menaik-turunkan BBM. Yang kemudian membuat Pemrov harus merapatkan kebijakan tarif angkutan umum berulang kali.