REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergok saat sedang melakukan aksi percobaan pencurian dengan kekerasan disertai penganiayaan di Toko Handphone, Jakarta Cell di Jalan Pemuda RT 003/RW 014, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, kota Bekasi pada Selasa (27/1) sore, Yunus Kumara (25 Tahun) nekat berupaya untuk bunuh diri.
"Dia takut sehingga berupaya bunuh diri dengan cara menggorok leher dengan pisau sayur. Umum Daerah Bekasi," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, Rabu (28/1).
Akibat perbuatannya saat ini Yunus dirawat di rumah sakit dengan luka gorokan di lehernya. Adapun kejadian berawal ketika Yunus mendatangi toko milik Apung Pang alias Pendi yang baru ia kenal kurang lebih dua bulan melalui permainan game online. Kedatangan Yunus kali itu adalah untuk mengelabuhi Pendi.
"Pelaku meminta izin ke belakang untuk buang air. Sesampai di belakang pelaku pura-pura cincinnya terjatuh, dan meminta tolong korban. Selanjutnya korban ke belakang dan mencari cincin yang jatuh. Pada saat korban menunduk mencari cincin, pelaku langsung menusuk korban dari belakang," ujarnya.
Setelah mengalami luka tusukan, korban langsung lari ke luar sambil merebut pisau yang dipegang Yunus untuk mencari pertolongan. Beruntung tidak jauh dari tempat kejadian ada lima orang anggota polisi yang sedang berjaga.
"Para saksi langsung mengepung TKP bersama warga sekitar dan petugas mengeluarkan tembakan peringatan tiga kali, menurut keterangan pelaku, karena takut sehingga berupaya bunuh diri," tambahnya.
Atas perbuatan tersebut, pelaku disangkakan melanggar pasal 365 KUHP Juncto pasal 53 dan pasal 351 KUHP. Sementara itu barang bukti yang diamankan berupa sebuah pisau dari tempat kejadian perkara tersebut.