REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polres Kota Depok menyatakan ada dua pelaku pembegalan yang sudah tertangkap. Meski begitu, pihak kepolisian masih akan tetap melakukan patroli malam untuk menjaga masyarakat.
"Oh tetap. Untuk patroli malam, satuan (berseragam) dinas maupun satuan (berseragam) preman kita masih tetap maksimalkan," terang Paur Subag Humas Polres Kota Depok Ipda Bagus Suwardi kepada Republika, Rabu (28/1).
Bagus menyatakan, pada Selasa malam (27/1) Kapolres Kota Depok Kombes Ahmad Subarkah juga turun langsung untuk memimpin patroli dan operasi malam tersebut. Selain ityu, operasi ini juga didukung oleh Kapolsek yang ada di wilayah kota Depok. Semua lini, lanjut Bagus, serentak melaksanakan razia dan patroli.
"Kita akan tetap berupaya agar masyarakat depok ini merasa benar-benar nyaman," ujar Bagus.
Dia menyatakan, ada lebih dari 50 anggota polisi yang disebar dalam operasi malam ini. Sebagian ada yang berpakaian dinas, dan lainnya menyamar dengan penampilan preman. Titik-titik rawan yang akan dijaga oleh pihak kepolisian kira-kira berjumlah 15 hingga 20 titik. Untuk titik-titik rawan I dan II, pihak kepolisian akan lebih meningkatkan pengawasan.
Bagus menyatakan satu pelaku yang tertangkap sedang dimintai keterangan pada Rabu (28/1). Satu pelaku lainnya berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian Depok dan Tangerang. Pihak kepolisian juga berhasil menemukan gudang para pembegal ini dan menyita tujuh sepeda motor. Kini polisi masih memburu para pelaku lainnya.