REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri bungsu Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Allisa Wahid mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Kedatangan Allisa tersebut untuk memberikan dukungannya kepada lembaga tersebut.
"Kita ingin menunjukkan dukungan terhadap KPK, dukungan dari masyarakat sipil antikorupsi, bahwa masyarakat memberikan dukungan penuh untuk KPK," kata Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian tersebut, Jumat (30/1).
Menurut Allisa, lembaga antirasuah tersebut memiliki rekam jejak yang paling dapat diharapkan dalam pemberantasan korupsi. Penetapan status tersangka terhadap Bambang dalam kasus menyuruh saksi memberi keterangan palsu dalam sengketa Pilkada, Kotawaringin, Kalteng di MK pun, lanjutnya, adalah bentuk dari upaya pelemahan KPK.
"Untuk itu kita datang ke sini sebagai bentuk dukungan untuk KPK," ujarnya.
Untuk diketahui, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan hari ini. Namun, salah satu kuasa hukum BG, Razman Arif Nasution memastikan ketidakhadiran kliennya.
"Pertama, surat penetapan Pak BG sebagai tersangka tidak pernah ada. Pak BG ditetapkan sebagai tersangka tapi surat itu tidak pernah sampai ke klien kami," kata Razman.
Selanjutnya, alasan ketidakhadiran BG, lanjut Razman, karena surat pemanggilan yang belum diterima kliennya. Ia pun mengaku kliennya masih akan menjalani praperadilan. "Sampai putusan praperadilan, kami tidak akan memenuhi panggilan KPK," ujarnya.