REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengatakan pada Rabu (4/1) dia sangat marah atas tindakan ISIS yang telah mengeksekusi Pilot Yordania, Muath Kasaesbeh. Menurut Abe, pembakaran ISIS terhadap Muath sangatlah keterlaluan.
Ia mengulangi pernyataannya bahwa Jepang tidak akan menyerah pada terorisme. ISIS sendiri telah merilis sebuah video pada Selasa (3/1) yang menunjukkan pilot Yordania dibakar hidup-hidup dalam sangkar.
"Saya merasa marah setelah mendengar bahwa pilot Yordania Mouath al-Kasaesbeh itu dibakar sampai mati," kata Abe di parlemen.
"Ini adalah tindakan kekerasan yang sudah keterlaluan kekerasan dan saya sangat, tegas mengutuknya."
Jepang sebelumnya juga berkabung setelah dua warganya dieksekusi mati oleh ISIS. Abe mengatakan dia bersimpati dengan Yordania dan menyatakan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Yordania.Dia mengatakan akan meningkatkan bantuan kemanusiaan Jepang ke wilayah tersebut.
"Jepang tidak akan tunduk pada terorisme. Saya memutuskan untuk memenuhi komitmen saya untuk memerangi terorisme dengan bekerja dengan masyarakat internasional dan memperluas bantuan kemanusiaan, " katanya.