REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie meminta partai politik segera menuntaskan persoalan kepengurusan ganda.
Karenanya, ia berharap agar dualisme yang terjadi di tubuh PPP segera selesai. “Mudah-mudahan habis gelap terbitlah terang,” kata Jimly saat menerima kedatangan PPP kubu Romahurmuziy, Jumat (6/2).
DKPP, lanjut Jimly, tidak bisa turut campur dalam hal teknis kepartaian. Bahkan DKPP juga tidak bisa mencampuri teknis kepemiluan.
"DKPP tidak ikut dalam proses tahapan pemilu. DKPP hanya menegakan kode etik terkait penyelenggara Pemilu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, PPP kubu Romi mendatangi kantor DKPP untuk konsolidasi. Sebelumnya, DKPP juga menerima kunjungan dengan maksud yang sama dari PPP kubu Djan Faridz.
"Kami ingin memberikan pemahaman kepada DKPP tentang keabsahan sekaligus perubahan nomenklatur kepengurusan di tingkat provinsi, kabupaten atau kota," kata Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy di kantor DKPP, Jumat (6/2). (baca: PPP Kubu Romi Merapat ke DKPP).