Jumat 06 Feb 2015 21:08 WIB

Hingga Februari 2015, 209 Penjahat di Medan Diamankan

12 tersangka curanmor di Mapolrestabes Bandung, Jl Merdeka, Senin (2/2).(Edi Yusuf/Republika)
Foto: Edi Yusuf/Republika
12 tersangka curanmor di Mapolrestabes Bandung, Jl Merdeka, Senin (2/2).(Edi Yusuf/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polresta Medan menangkap sebanyak 209 pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum mereka. Ratusan penjahat itu ditangkap selama Januari hingga 4 Februari 2015.

Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo, mengatakan, tersangka yang diamankan itu. Yakni mengancam dengan senjata tajam, pembobol rumah, pencuri sepeda motor, mobil yang diparkir di rumah dan hotel.

Ia menyatakan, kasus curas Polresta Medan mengungkap 25 kasus dengan jumlah 34 tersangka, dan kasus curat 79 kasus dengan tersangka 112 orang. Kemudian untuk kasus curanmor mengungkap 56 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 53 orang.

"Kita terus berupaya menekan tindak kejahatan curas, curat dan curanmor, untuk pencegahan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, serta Kepala Lingkungan (Kepling)." ujar Kombes Pol Nico, Jumat (6/2).

Kapolresta mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor agar lebih berhati-hati menjaga barang miliknya, karena maraknya kasus curanmor. Bahkan, untuk kasus curanmor, setiap harinya rata- rata 5 hingga 15 unit kendaraan hilang.

Pada hari- hari khusus rawan kegiatan curanmor marak terjadi di Medan, yakni Ahad, Rabu, dan Kamis. Sedangkan, Untuk modus curanmor yang terkini adalah mencuri sepeda motor yang terparkir di pelataran parkir hotel yang memiliki sistem parkir manual.

"Ada juga modus pencurian dengan membobol rumah, kemudian mobil dan motor diambil," katanya.

Dia menjelaskan, selain melakukan pengungkapan, pihaknya juga melaksanakan pencegahan dengan menggalakkan Patroli Siang Malam Subuh (PSMS). "Polresta Medan mengadakan koordinasi dengan Pemkot,Kepling, juga untuk pemasangan portal di titik rawan daerah tersebut," kata Kapolresta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement