Ahad 08 Feb 2015 23:12 WIB

Menag: Umat Islam di Indonesia Harus Jadi Contoh Bagi Dunia

Rep: C67/ Red: Bayu Hermawan
Menag, Lukman Hakim Safiuddin
Foto: Humas Kemenag
Menag, Lukman Hakim Safiuddin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan, kehadiran para ulama di Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Sebab berkumpulnya para ulama ini merupakan kesempatan untuk mencetuskan ide cemerlang terhadap penyelesaian persoalan bangsa.

Ia mengatakan Islam di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri. Diantara kekhasan tersebut yaitu Islam moderat dan ramah lingkungan serta harmonisasi antar pemeluk. "Karena itu diharapkan Islam Indonesia menjadi contoh bagi dunia," Kata Menag dalam sambutannya pada acara Ta'aruf KUII di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Ahad (8/2) malam.

Menag mengharapkan para ulama juga melakukan evaluasi terhadap hasil rekomendasi yang dihasilkan dari KUII. Sebab, dari evaluasi tersebut dapat diketahui sejauh mana rekomendasi tersebut terlaksana.

"Rekomendasi dari kongres pertama sampai saat ini harus berkesinambungan," katanya.

Menag juga mengharapkan KUII jangan hanya dijadikan ajang silaturahmi. Namun lebih dari itu yaitu bagaimana mampu mengembangkan diri serta menghasilkan kerja nyata.

Dari sisi ekonomi, Menag juga mengharapkan agar pelatihan kewirausahaan pada umat Islan digencarkan. Sehingga ekonomi Islam terus berkembang. Meskipun Menag mengakui secara finansial dan wawasan dikalangan Islam masih terbatas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement