Senin 09 Feb 2015 18:18 WIB

Demokrat Targetkan Kembali Menang Pilkada di Lima Provinsi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bilal Ramadhan
 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi istri Ani Yudhoyono (kedua kanan), Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (ketiga kiri) foto bersama usai di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahid
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi istri Ani Yudhoyono (kedua kanan), Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (ketiga kiri) foto bersama usai di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Demokrat menargetkan menang di seluruh wilayah yang selama ini dikepalai oleh kader partai tersebut. Target itu menyusul pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang rencanya akan diselenggaran 2015.

Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Saan Mutofa mengatakan, ada beberapa provinsi yang harus dimenangkan partai tersebut jika pilkada diselenggarakan tahun sekarang. Antara lain di Provinsi Jawa Timur, Jambi, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Utara (Sulut).

"Di provinsi-provinsi itu semuanya nantinya incumbent. Partai Demokrat harus tetap memimpin," kata dia, di Jakarta, Senin (9/2).

Dikatakan dia, meskipun belum ada pergerakan politik yang signifikan dalam memenangkan pilkada di beberapa provinsi tersebut, tapi kata dia, kemenangan kembali adalah tolok ukur partainya untuk kembali berkuasa di pemerintahan.

Sementara itu, dikatakan dia, selain di tingkat provinsi, di daerah tingkat dua dikatakan dia juga menjadi prioritas pemenangan. Saan, belum mencatat berapa daerah tingkat dua yang saat ini masih dipimpin Partai Demokrat. Akan tetapi, dia menerangkan Jawa Timur adalah wilayah dengan dominasi suara Partai Demokrat.

Diungkapkan Saan, konsolidasi politik partainya dari pusat ke daerah memang masih ringan. Selain lantaran pelaksanaan pilkada yang masih cukup jauh, pun dikatakan dia, masih belum pastinya rencana pengunduran pilkada serentak. Kata dia, di Komisi II DPR RI, masih serius membahas revisi UU Pilkada.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement