REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kelompok yang mengaku syiah telah melakukan penyerangan terhadap kompleks majelis Az Zikra pimpinan Ustaz Arifin Ilham, Rabu malam (11/2). Pihak MUI menduga bahwa adanya motif upaya adu domba dalam penyerangan itu.
“Saya pikir ada adu domba terhadap sesama umat Muslim tersebut apalagi ini masalah sampai melakukan penyerangan, dan ini harus segera diselesaikan dengan cepat” Kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang kerjasama Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi kepada ROL, Kamis (12/2)
MUI menilai, kata Kiai Muhyiddin, Kejadian tersebut dipicu akibat pemasangan spanduk yang menggambarkan kelompok tersebut beraliran sesat. Penyerangan itu dilakukan karena pihak Az Zikra tidak mau menurunkan spanduk tersebut. Akibatnya muncullah pemicu sekelompok itu menyerang Komplek Az Zikra karena pihaknya tidaki mencopot spanduk tersebut.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengatakan, aksi penyerangan terjadi pada Rabu (11/2) malam sekitar pukul 22.30 WIB. "Sekelompok massa berjumlah 38 orang semuanya laki-laki, mereka mendatangi perkampungan majelis zikir Az Zikra bermaksud menanyakan siapa yang memasang spanduk berisi penolakan terhadap aliran Syiah," kata Ita.
Ita menjelaskan kronologis kedatangan sekelompok massa tersebut diterima olah Faisal Karim petugas keamanan yang bertugas malam itu. Sekelompok massa ini menanyakan siapa yang telah memasang spanduk yang berisi penolakan terhadap aliran Syiah yang terdapat di lokasi tersebut.