Jumat 13 Feb 2015 10:05 WIB

Kader Ingin PAN tak di Bawah Bayang-Bayang Demokrat

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Kampanye Partai Amanat Nasional
Foto: Antara
Kampanye Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jelang Kongres Partai Amanat Nasional ke-IV di Bali akhir Februari, aspirasi para kader PAN yang menginginkan partai ini melakukan transformasi terus bermunculan. Salah satunya adalah desakan agar PAN tidak lagi dibayang-bayangi oleh keluatan partai politik lain.

“Kita tidak bisa memungkiri bahwa Ketum PAN dan Ketum Partai Demokrat memiliki hubungan kekeluargaan. Setiap langkah dan kebijakan partai (PAN) terus dibayangi Partai Demokrat," kata Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda PAN Muhammad Windiarto Kardono, Kamis (12/2).

Windiarto menambahkan semua kader sepakat agar PAN menjadi salah satu kekuatan politik yang independen yang dapat menentukan sikap sendiri tanpa ada pengaruh dari partai lain. Sebab hal ini menurut dia akan sangat berpengaruh kepada bagaimana perjalanan partai berlambang matahari putih ini di kancah perpolitikan tanah air untuk jangka panjang ke depan.

Windiarto yang juga pendiri sekolah kader partai KIBAR ini yakin PAN akan semakin berwibawa di mata publik jika kepemimpinan PAN ke depan memiliki visi yang lebih independen dalam memperjuangkan kepentingan partai.

Namun lanjut dia, boleh saja PAN bekerjasama dengan partai politik manapun selama hubungan  berada dalam kerangka ideologi dan tujuan politik PAN untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

“Hal ini seperti yang disuarakan Bang Zul (sapaan akrab Zulkifli Hasan) di setiap pidatonya. Bang zul bersama para tokoh PAN yang lain akan secara kolektif mengangkat kembali derajat PAN dan meletakkan kerjasama politik yang setara dengan partai lain,” papar Windiarto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement