REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Arifin Ilham menyebut serangan kelompok kepada majelis Az-Zikra merupakan pendidikan dari Allah. Pendidkan ini diharapkan menjadikan majelis Az-Zikra sungguh-sungguh serius menjadi pejuang dakwah sejati,
"Sungguh peristiwa yang terjadi adalah tarbiyyah Robbani pendidikan dari Allah agar kita sungguh sungguh serius menjadi mujahid da'wahNya, semakin kuat, matang, cerdas, ikhlas, istiqomah, tidak takut pada siapapun karena yaqin akan pertolongan-Nya, Bila kalian menolong Allah, Allahpun menolong kalian dan menguatkan akidah kalian (QS Muhammad 7)," kata Ustaz dalam akun facebook pribadinya, Jumat (13/2).
Menurut Ustaz Arifin, penyerangan itu membuat majelis Az-Zikra semakin kompak, bersatu, dan semakin kuat berjuang dalam satu barisan harakah da'wah Ahlus Sunnah wal Jamaah. "Seperti mengganggu sarang lebah yang membuat serempak lebah itu bersatu," kata dia.
"Alhamdulillah abang bersama jamaah sabar, tidak membalas seperti apa yang dilakukan gerombolan itu, tetap taat hukum dan percaya kepada bapak-bapak polisi, jaksa, hakim yang amanah untuk menindak tegas kebrutalan mereka," ucapnya.
Sebelumnya, majelis Az-Zikra diserang kelompok tak dikenal Rabu malam. Ada 38 orang yang menyerang dan mencopoti spanduk bertuliskan penolakan paham syiah. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polres Bogor.