Jumat 13 Feb 2015 14:07 WIB
Penyerangan Az Zikra

Kasus Az-Zikra Pengalihan Isu KPK Polri?

Rep: C05/ Red: Winda Destiana Putri
Ketua Umum DDII, Syuhada Bahri
Foto: Wordpress.com
Ketua Umum DDII, Syuhada Bahri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ustaz Syuhada Bahri menyatakan bisa saja kasus penyerangan ke warga Muslim Az Zikra adalah bentuk pengalihan isu. Hal ini terkait momentum saat sedang terjadi kisruh KPK Polri.

Syuhada menyebutkan tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Apalagi, hal ini momennya pas dengan kisruh KPK Polri saat ini. "Jadinya nanti orang tidak akan fokus pada kisruh KPK Polri," kata dia, Jumat (12/2).

Saat ini, agar tidak terjadi spekulasi di tataran masyarakat, pihak yang berwajib harus mengusut dengan tuntas kasus tersebut. Dia menyebutkan kalau perlu sampai tataran aktor intelektualnya juga dijerat.

"Soalnya saya berpendapat pelaku penyerangan tidak bergerak atas dasar spontanitas. Kalau spontan tidak mungkin orang dari berbagai daerah bergerak bersama untuk melakukan penyerangan," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pemukiman Majelis Az Zikra dikabarkan telah diserang sekelompok massa pada Rabu malam (11/2). Pemicu dari penyerangan ini yakni pemasangan spanduk yang isinya menolak ajaran syiah.

Di logo spanduk tersebut terpampang logo Majelis Az Zikra. Saat ini sebanyak 41 pelaku penyerangan yang dipanggil Polisi Resor Bogor atas kasus tersebut akan dikenakan pasal 170 dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement