Selasa 17 Feb 2015 17:02 WIB
Gugatan BG dikabulkan

PDIP: Tunggu Apa Lagi, Jokowi Harus Segera Lantik BG

Rep: CR02/ Red: Winda Destiana Putri
Budi Gunawan (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Budi Gunawan (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP meyakini Presiden Joko Widodo akan segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sebab putusan praperadilan telah menyatakan penetapan Budi sebagai tersangka oleh KPK tidak sah.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP yang juga anggota Komisi III DPR Achmad Basarah. Basarah mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang menunggu kisruh BG hingga persidangan praperadilannya.

Menurut Basarah, dengan dikabulkannya gugatan BG oleh pengadilan, sudah seharusnya Jokowi mengambil keputusan untuk segera melantik BG.

"Tunggu apa lagi, Jokowi harus segera melantik BG," ujar Basarah di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/2).

Basarah melanjutkan, sebelumnya Jokowi menunda pelantikan Budi Gunawan karena statusnya sebagai tersangka kasus korupsi. Kini seharusnya ketika status tersangka dibatalkan maka logikanya presiden harus segera melantik Budi sebagai Kapolri.

"Ini momentum bagi Jokowi untuk menunjukan jiwa kepemimpinannya dengan mengambil sikap dan keputusan untuk melantik BG," ujar Basarah.

Basarah menambahkan, BG memang layak untuk menjadi Kapolri karena tidak memiliki masalah dengan hukum pidana. Menurut dia, sebelum mengajukan ke Dewan Perwakilan Daerah, Kompolnas terlebih dahulu melihat klasifikasi dan daftar riwayat hidup serta karirnya di kepolisian.

"DPR telah setuju, kini kita tinggal menunggu keputusan dari presiden," ujar Basarah.

Terkait kemungkinan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengajukan kasasi terhadap BG, Basarah mengatakan hal itu tidak masalah.

"Silahkan saja bila memang harus dilakukan," tutup Basarah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement